Wednesday, March 20, 2019

Bagaimana Merawat Kucing Silent Killer Cat

Malam  , sehat selalu untuk cat lover dan cat pet. Malam ini ada sedikit cerita dari kami tentang Silent Killer Cat yang baru 2 minggu yang lalu kucing kami meninggal karena Silent Killer Cat.

Awalnya tahun lalu Lala meninggal yang awal mulanya baru satu hari nafsu makan menurun malamnya Lala kaki lumpuh dan malam itu juga Lala meninggal ( sedihhh....)

Dan baru tiga minggu yang lalu kucing kami meninggal si Zoro awalnya muntah-muntah dalam sehari besok paginya kami bawa ke dokter Hewan, lalu dirawat inap pada saat 

Zoro kami antar ke dokter , Zoro dalam keadaan masih sehat dalam kondisi fisik luar. 3 hari kemudian kami menengok setelah Zoro rawat inap, 

tapi kondisi Zoro berubah total wajahnya luka dan kuyuh dan tidak bisa bergerak ( menangis menulis ini ).... lalu kami pulang setelah tiga puluh menit kami di beri kabar bahwa Zoro meninggal. ( Ya Allah Tuhanku... Engkau menjemput Zoro ku.... Sedih rasanya )

Setelah konsultasi dengan dokter Zoro sakit Rhino Teacheitis Virus sehingga kondisi terparah sakit yang Zoro alami saat kami lihat ( sedih kalau mengingat kejadian itu... )

Menurut dokter yang di serang paru-paru Zoro. Hingga menjadi gagal nafas.

Menurut dokter ada 4 Silent Killer Cat :

1. Feline Panleukopenia Virus.
2. Rhino Teacheitis Virus.
3. Calici Virus.
4. Chlamydia pa't taci.

Dari keempat penyakit di atas penyakit yang tiba-tiba datang dan membuat kucing kita meninggal.

Cara mengatasinya adalah :
1. Bawa ke dokter minta di suntik atau obat, dan saya yakin dokter lebih tahu obat apa yang harus di berikan kepada kucing kita.

2. Bawa pulang kucing kita setelah berobat, sampai rumah kucing harus kita suapi luwangkan waktu kita untuk menyuapi. 

Karena bila kita bergantung dengan obat kucing kita tidak akan ada perubahan tapi bila kita meluangkan waktu menyuapi sehari minimal 3 kali lebih baiknya lagi 4 kali. 

Hanya dengan izin Allah kucing kita pasti sembuh dan sehat kembali. 

Karena kucing kami mengalami beberapa kali mengalami sakit dengan penyakit Silent Killer Cat. 

Misalnya di blog ini telah kami bagi cerita tentang Momo yang terserang Calicia Virus yang kondisinya telah parah tapi alhamdulila Momo sehat kembali sampai saat ini dengan terapi kita harus meluangkan waktu menyuapi ( makanan kaleng di blender atau makanan kering diberi air hangat lalu di blender ) dan memberi asupan tambahan ( madu + kuning telur ) serta jangan lupa masukkan kandang setelah kita menyuapai pus kita yang sedang sakit karena kita bisa mengamati pus kita mulai sembuh dengan melihat makanan yang habis tapi bila besok paginya makanan tidak tersentuh tanda pus kita belum sembuh selain itu pus dapat beristirahat tanpa di ganggu pus yang lain .

Si Cantik pus kami juga mengalami Calicia Virus namun belum sampai parah mulut mulai mengeluarkan liur yang membekas di mulut warnah coklat lalu langsung saya bawa ke dokter dan saya bawa pulang dan saya terapi. Alhamdulah dengan izin Tuhan.. kami dan Cantik dapat melewati penyakit Calica Virus.

Hanya dengan kasih sayang dan meluangkan waktu ektra untuk pus dalam merawat   .... Allah memberikan izin kesempatan hidup kepada pus-pus yang sakit dan yang kita rawat dengan kasih.... Allah pasti mengabulkan doa kita.

Udah malam nih... semoga bermanfaat ya artikel Bagaimana Merawat Kucing Silent Killer Cat.

Semoga pus-pus kita selalu sehat dan untuk cat lover juga sehat selalu agar dapat merawar pus-pus kesayangan kita.

Salam :
Sayangi kucing kamu dengan setulus hati ya.

2 comments: